WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Wakalpolres Pangkalpinang Hadiri Pengukuahan FKUB dan Rakor Tokoh Agama Serta Tokoh Masyarakat se- kota Pangkalpinang 

KOPPINEWS.ID, Pangkalpinang – Wakapolres Pangkalpinang KOMPOL Teguh Setiawan, S.H S.IK, didampingi Kasat Binmas Polres Pangkalpinang IPTU Hardi, sekira pukul 09.00 WIB menghadiri acara Pengukuhan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Pangkalpinang Tahun 2021 – 2026, dan Rapat Koordinasi (Rakor) Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se Kota Pangkalpinang Tahun 2021,di ruang OR kantor Walikota Pangkal Penang, Selasa (4/22).

Ketua FKUB Kota Pangkalpinang Drs. Kholil Mahfudz, mengajak seluruh tokoh yang hadir untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta keamanan dan kedamaian di Kota Pangkalpinang.

Baca juga  Implementasi Dana Kelurahan di Pemerintah Kota,Digelar Secara Virtual 

Acara yang dihadiri oleh Walikota Pangkalpinang DR. Maulana Aklil, S.IP, M.Si, Kasdim 0413/ Bangka, Kepala Kesbangpol Kota Pangkalpinang, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang, Kemenag Kota Pangkalpinang, Ketua MUI Kota Pangkalpinang, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda se Kota Pangkalpinang.

Walikota Pangkalpinang dalam arahannya meminta agar Kota Pangkalpinang zero konflik, beliau mengharapkan agar FKUB Kota Pangkalpinang dapat bekerja dengan baik, “Saya yakin dan percaya atas kepemimpinan Bapak Drs. Kholil Mahfudz, Kota Pangkalpinang sebagai central FKUB di Provinsi Bangka Belitung.

“Kepada ulama, tokoh agama serta tokoh masyarakat yang ada saya berharap untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kesejukan beragama di Kota Pangkalpinang”, ajak Wakapolres.

Baca juga  Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Bangka Belitung Tahun 2023 Resmi Dibuka

Wakapolres Pangkalpinang juga, “mengingatkan seluruh undangan yang hadir untuk tidak mudah percaya dengan adanya berita yang disebarkan secara berulang-ulang dan belum tentu kebenarannya atau HOAX”.

Karena dengan adanya berita HOAX tersebut, banyak berita yang mengajak untuk menebar perpecahan serta ujaran kebencian dengan tujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Waspada penyebaran berita HOAX, sehingga memunculkan sikap intoleransi”, pesan KOMPOL Teguh.(humas)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *