WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Kasat Binmas Polres Pangkalpinang Menghadiri Kemah Pemuda Lintas Agama Kota Pangkalpinang

KOPPINEWS.ID,Pangkalpinang – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pangkalpinang, menggelar Kemah Pemuda Lintas Agama yang diikuti oleh anak-anak muda dari berbagai agama. Sabtu (8/22).

Kemah bersama yang digelar tahun ini mengambil tema “Optimalisasi Peran Pemuda Lintas Agama Dalam Upaya Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama di Kota Beribu Senyuman”.

Kemah ini bertujuan untuk membangun persaudaraan di antara anak-anak muda. Meskipun berbeda keyakinan, kita tanamkan tidak boleh saling menghina dan membenci,” ujar Kasat Binmas IPTU Hardi,S.E

Kemah Pemuda Lintas Agama ini di ikuti 75 (Tujuh Puluh Lima) peserta perwakilan agama, 25 orang peserta dari agama islam, 10 orang peserta dari agama kristen, 10 orang peserta dari agama katolik, 10 orang peserta dari agama hindu, 10 orang peserta dari agama budha, dan 10 orang peserta dari Konghucu.

Baca juga  Upacara Peringatan Hari Guru Nasional ke-77 Tahun 2022

Menurut IPTU Hardi seizin Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono, S.IK, M.H, mengatakan kemah lintas agama ini efektif untuk menguatkan kembali konsep toleransi dan kegotongroyongan di antara para pemuda dari berbagai latar agama.

Dengan kebersamaan, adu domba dan provokasi tidak akan mempan memecah kerukunan antarumat beragama di Kota Pangkalpinang.

“Jika sering bertemu, maka akan terbangun komunikasi. Dengan komunikasi itu, diharapkan timbul kebersamaan dan rasa saling menghormati,” tambahnya.

Baca juga  Memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2022 Di Kampung Meleset

“Pemahaman saling menghargai, merayakan perbedaan, perlu dibangun di kalangan anak-anak muda. Konsep kemah bersama bagus, karena kebersamaan dibangun secara informal, bukan melalui pertemuan-pertemuan formal yang seringkali kaku,” terang Kasat Binmas Polres Pangkalpinang.

“Anak-anak muda lintas agama ini harus tumbuh sebagai generasi yang tidak suka saling membenci,” Pangkasnya. (Humas)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *