KOPPINEWS.ID,Pangkalpiang- Hiruk pikuk permasalahan buka tutup Jembatan Emas akibat pemberlakuan oleh Gubernur dengan jadwal yang ditentukan dengan dasar untuk mengurai kepadatan lalu lintas darat harus disikapi oleh Pemkot pangkalpinang,Hal ini diungkapkan oleh Dani ketua Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) Wilayah Babel Jum’at (14/01/22).
Dani menilai kebijakan yg dibuat Gubernur tentang hal tersebut tidak berpihak kepada masyarakat Babel .
“Ini menyangkut kepentingan masyarakat secara umum. Urgensi kepadatan lalulintas darat saat ini apakah sudah sebanding dengan kepentingan penggunaan alur sungai menuju pelabuhan Pangkal Balam yang kita semua tahu merupakan satu satunya pelabuhan untuk Distribusi barang kebutuhan pokok dan lainnya .
Alur di bawah Jembatan Emas merupakan bagian dari alur sungai dan sungai tersebut kewenangannya pemerintah Kota/Kabupaten bukan kewenangan Propinsi.Sangat naif saat pemberlakuan buka tutup Jembatan oleh Gubernur yang otomatis berpengaruh pada fungsi alur sungai .
Walikota pangkalpinang hanya diam, cuek, tidak bersikap apapun.
Jika memang bisa berpihak pada masyarakat,Walikota harus bersikap . Apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat Pangkalpinang Karena sangat jelas pelaku usaha,buruh , karyawan pelabuhan dan konsumen semuanya dominan adalah masyarakat Pangkalpinang termasuk pelaku usaha perdagangan yang menggunakan jasa kepelabuhanan .
Pasar Pangkalpinang 80% distribusi barang melalui jasa pelabuhan Pangkalbalam.Bayangkan jika distribusi terhambat,terganggunya distribusi barang bisa fatal terhadap ekonomi masyarakat khususnya Pangkalpinang .
Sekarang kita semua tahu bagaimana melambungnya harga harga di Bangka Belitung seperti pupuk, racun hama , hingga alat- alat bagunan semua harga sangat tinggi .
Begitu pula petani sudah banyak yg mengeluh, terutama petani sayuran harga pupuk yg meroket mengakibatkan pembiayaan mereka tidak seimbang dengan harga jual hasil pertaniannya .
Dalam keadaan terganggu akibat cuaca pengaruh harga sudah luar biasa apalagi dibuat kondisi yg bertentangan dengan kondisi alam . Ini jalur laut jangan samakan dengan darat .
Jika Gubernur pakai rumus coba-coba untuk urusan ini yang menyangkut kehidupan orang banyak.Kami berharap walikota Pangkalpinang tidak seperti itu .Tidak pakai coba-coba .. kita bukan kelinci yg bisa jadi bahan percobaan .
Pak Walikota harus tegas masalah pelabuhan ini sebab pelabuhan merupakan gerbang pintu masuknya ekonomi di Bangka Belitung apabila terhambatnya pelayaran di Pelabuhan Pangkalbalam dapat berdampak terhadap ekonomi Babel, khususnya Pangkalpinang .
“Kami berharap.Walikota harus peka dan ajak bicara semua stakeholder di Pangkalbalam untuk menyatukan persepsi terhadap solusi tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Kris
Editor : Hary

































