WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Dinamika Menuju Leonardus Lelo Terpilih dan DPD Partai Demokrat NTT Menyelenggarakan Konsolidasi Kader

 

KOPPINEWS. ID, Nusa Tenggara Timur- Partai Demokrat yang menganut ideologi Nasionalis Religius itu sungguh demokratis. Usai proses yang panjang tentang pelaksanaan MUSDA 15 Oktober 2021 lalu yang diungguli Leonardus Lelo. Lebih lanjut, Leonardus Lelo bersama rivalnya Jefri Riwu Kore mengikuti fit and proper test yang terselenggara pada 8 November 2021. Alhasil, pada tanggal 03 Januari 2022, DPP Partai Demokrat menetapkan Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bertolak dari proses MUSDA yang panjang itu, rupa-rupanya pihak yang mengaku sebagai simpatisan Partai Demokrat yang adalah loyalis Jefri tidak menerima hasil dari proses demokrasi internal partai itu, itulah mengapa mereka melakukan aksi demonstrasi pada tanggal 4 Januari 2022 yang bertepatan dengan hari konferensi pers dari pihak Leo sebagai pemenang dari proses pengalihan tongkat estafet kepemimpinan DPD PD NTT itu.

Saat itu mereka melakukan aksi demonstrasi di depan sekretariat Partai Demokrat NTT, aksi itu diwarnai sedikitnya anarkis, bagaimana tidak? Mereka membakar ban dan sejumlah atribut Partai Demokrat, aksi demonstrasi serupa terjadi beberapa kali, hingga sehari sebelum DPD PD NTT yang dipimpin Leo menyelenggarakan kegiatan “Konsolidasi Kader Partai Demokrat se – NTT”, mereka kembali melakukan aksi demonstrasi, demonstrasi di depan MAPOLDA NTT, mereka meminta kepada kepolisian agar jangan memberikan ijin kepada DPD PD NTT untuk menyelenggarakan kegiatan apapun sebelum Ketua Umum Agus Harymurti Yudhoyono memberikan klarifikasi terkait proses sampai terpilihnya Leo itu.
Sabtu tanggal 5 Februari 2022, hari pelaksanaan kegiatan “Konsolidasi Kader Partai Demokrat se – NTT” di Grand Mutiara, mereka kembali turun aksi dengan tujuan memboikot kegiatan itu, namun berhasil dihalau dan dipukul mundur oleh pihak kepolisian Resor Kota Kupang. Sementara di dalam aula Grand Mutiara tengah berlangsung kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah anggota DPP PD, termasuk Wakil Ketua Umum Bapak Benny K. Harman (BKH).
Bagi kita, dinamika ini biasa-biasa saja, tapi bagi mereka, tidak bisa memahami ini sebagai dinamika yang wajar dalam kehidupan berpartai. Lebih lanjut, berbeda pilihan itu biasa, benar bahwa ada yang pilih pak Leo ada juga yang tidak begitupun sebaliknya, sebagaimana konstitusi kita bahwa, pelaksanaan MUSDA sifatnya sekedar merekomendasikan calon dan tentunya sudah memenuhi syarat dukungan, yang menentukan adalah Dewan Pimpinan Pusat, sebut saja yang mempunyai kewenangan adalah, Ketua Umum, Sekjen dan Ketua BPOKK, nah siapa yang ditentukan oleh DPP maka itulah ketua DPD PD kita, jangan lagi memaksakan kehendak. Makna dari kata konsolidasi ini sesungguhnya “menyatukan”, menyatukan kembali yang pada MUSDA kemarin berbeda pilihan. Hal yang paling penting saat ini adalah, mari satukan kekuatan, menangkan Pileg, Pilkada dan Pilpres, demikian tegas BKH.

Baca juga  Monitoring Arus Mudik Di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok

Bapa ibu pengurus yang baru, anda tidak salah masuk ke partai ini, karena hanya Partai Demokrat yang mengerti keinginan rakyat, begitu Partai Demokrat memimpin Negara ini, program-program pro rakyat dilahirkan di bumi Indonesia ini, melalui seorang Demokrat yaitu SBY, program-program pro rakyat seperti sekolah gratis mulai dari tingkat SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi, BPJS gratis, PNPM dan lain sebagainya. Saya ingin bercerita sedikit, bahwa sejak saya bergabung di Partai ini tahun 2004 dan terpilih menjadi anggota DPR RI, kami terus berjuang dan tidak pernah mengenal lelah, kami percaya bahwa Partai ini tidak akan tenggelam, justru akan terus naik, naik dan naik terus. NTT membutuhkan Partai Demokrat, Partai Demokrat membutuhkan kader-kader dari NTT yang hebat untuk memperjuangkan hak rakyat, berani berkata tidak jika tidak dan berkata ya jika ya. Demikian tegas Anita Gah.

Baca juga  Sat Lantas Polres Bangka Barat Olah TKP Lakalantas Tewaskan Satu Orang

Kader Partai Demokrat di NTT ini, harus mempunyai sumber kebenaran, karena kegiatan yang kita beri nama konsolidasi kader Partai Demokrat ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan, oleh karena itu penting untuk kita miliki sumber kebenaran. Maka saya berkomitmen, selama kepemimpinan saya sebagai ketua DPD PD NTT, saya sudah mengkonstruksikan 5 sumber kebenaran, yaitu : semua kader Partai Demokrat NTT harus memahami UU Partai Politik, AD/ART Partai Demokrat, tata kelola kepemimpinan, Visi – Misi saya sebagai Ketua DPD PD NTT dan kepribadian kader yang baik. Jikalau 5 sumber kebenaran ini dimiliki oleh semua kader, maka saya yakin bahwa Partai Demokrat menjadi Partai yang kuat dan terdepan di NTT ini. Yang lalu biarlah berlalu, mari kita rajut kebersamaan dan ciptakan soliditas. Demikian tegas Leo.

Reporter Andi

Penulis Andi

Editor Kristian.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *