KOPPINEWS.ID, Pangkalpinang- Hal yang kurang terpuji dan sangat memalukan yang dilakukan oknum juru parkir inisial D, Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BABEL) yang beralamat, depan persimpangan Sekolah Menengah Pertama (SMP ) Negri satu Kota Pangkalpinang BABEL, membuat keluarga pegunjung toko Rainbow MS, marah, dan mencari juru parkir tersebut.
Kedatangan suami korban ke lokasi, juru parkir mengakui kesalahannya dan meminta maaf, Namun sanak saudara keluarga korban yang lain, mendapat informasi ini, tidak terima dengan kata-kata kasarnya, langsung datang ke lokasi, tapi juru parkir sudah tidak ada di tempat, mereka berusaha akan mencari sampai menemui juru parkir itu.
Saat di konfirmasi awak media ini kepada Korban, MS (32) Mengaku ” Saya masuk belanja di Toko Rainbow, beli kertas kado palingan cuma tiga menit saya keluar, lalu saya putar motor, belum meninggalkan tempat itu juga, langsung di teriakin sama juru parkir, Anjing ka, kalau dak bayar duit kasi tau” serta kata kata kotor lainnya.
Terus saya nanya mengapa kamu panggil saya anjing, saya baru mutar motor, niat saya mau bayar, karena dia bilang saya anjing, saya ngga jadi kasi uang parkirnya. Saya malu dipanggil anjing. Kejadian tepat Pukul 16:30.
‘Pelaku inisial D belum bisa di konfirmasi langsung karena sudah kabur dari tempat ia bekerja dan tidak tau tempat tinggalnya”.
Sampai di rumah, saya ceritakan sama suami saya, dan saudara-saudara saya, mereka marah dan bergegas datangi lokasi kejadian. ungkapnya. Jumat 4/3/2022.
Lanjutnya, sangat di sayangkan pemerintah setempat atau Dinas terkait, khususnya Dinas Perhungan menugaskan juru parkir tanpa dibekali tata cara dan kode etik juru parkir dalam bertugas. Sangat memalukan juru parkir memakai romping dan berlogo Dinas Perhubungan tapi berkata kasar dan teriakin anjing kepada pengunjung Toko.
Harapan besar saya agar Pemerintah merekrut juru parkir harus dibekali ilmu pengetahuan, tata cara sopan santun, bersikap yang baik dan benar dalam bertugas. Apa lagi juru parkir juga bagian dari pelayanan publik, jadi perlu ada penanganan serius dari pemerintah, karena juru parkir kita, yang akan berhadapan langsung dengan tamu, baik tamu lokal maupun luar. Hal ini sangat memalukan, dan harus ambil tindakan tegas oleh pemerintah lebih khusus Dinas terkait. Tutupnya.
Senada dengan itu karyawan rumah makan Soto Kaki Kambing yang memang berada di kawasan itu, mengaku ” Waktu ada masalah itu, kami ada didalam, kami tidak tau, dan Juru parkir itu sering parkir di sini juga, kami juga kurang simpati dengan dia, terkadang sering kasar sama orang, dan sangat arogan, ngga tau siapa yang suru jaga parkir disini. Ujarnya.
Reporter : Kris.
Penulis : Kris.