KOPPINEWS.ID, Pangkalpinang- Momen terindah sebagai simbol persaudaraan dan jalin silahturahmi sesama saudara anak bangsa yang tidak melihat perbedaan suku, budaya, ras dan agama yang tergabung dalam sebuah acara yang sangat istimewa buka puasa bersama (BUKBER) yang bertepatan dengan hari raya Paskah yang mengenang wafatnya Isah Almasi bagi kepercayaan umat Kristiani.
Kegiatan itu yang sengaja diselenggarakan untuk memperkuat hubungan emosional diantara sesama anak-anak Timor, yang berkarya di berbagai profesi di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (BABEL). Ungkap Ramadan Selaku Ketua Penyelenggara acara, di kawasan Lintas Timur BABEL.

Saat dikonfirmasi oleh awak media ini, Ramadhan menuturkan ” saya berterima kasih kepada kawan-kawan semua yang sudah hadir dalam acara ini, hal ini menjadi momentum terindah serta tidak ada sekat dan perbedaan diantara kita, mari kita bersama – sama berkarya, saling berkontribusi dalam segala hal baik pekerjaan ataupun sumbansi individu karena kita semua bersaudra, oleh karena itu saling membagi kelebihan dan menutupi kekurangan diantara kita, Tutupnya. Minggu (17/4/2022).
Senada dengan itu, Jefri selaku moderator kegiatan itu menegaskan, Kita sama sama anak rantau disini, ketika satu yang sakit kita semua merasakan sakit, ketika satu merasakan bahagia kita semua merasakan bahagia, itu namanya kompak, maka dari itu kekompakan dan kekuatan persaudraan ini terus dijaga dibina dan dipelihara. ungkapnya.

Disesi diskusi penutup kegiatan, Kristianus Dio mengutarakan terkait keterlibatan semua teman-teman, Hal ini dipandang penting karena keterlibatan semua teman-teman menjadi tanggungjawab bersama dan perlu digaris bawahi, bahwa keterlibatan semua teman – teman disini bukan saja yang berasal dari Timor, melainkan dari berbagai daerah, ada yang dari Palembang, Bangka, Bugis, Buton, Ambon, Minang dan suku suku lainya yang sudah tergabung dengan berbagai Profesi dalam satu misi yang sama, oleh karena itu kita menjaga nama baik kita, jaga reputasi, jaga relasi, dan bina hubungan yang solit.
Apa yang kita lakukan hari ini bukan hanya untuk hari ini saja, melainkan untuk masa depan dan untuk generasi kita selanjutnya. Jangan meninggalkan jejak buruk apalagi menjadi penghianat sesama kita. Ciptakan kerukunan, Kita boleh beda pendapat, kita boleh beda prinsip, kita boleh bedah ide, tapi kita semua bersaudara.pungkasnya.
Reporter :M. HILMAN.
Penulis : Anco.
Editor : Feren.




































