KOPPINEWS.ID,BASEL- pemerintah daerah kabupaten Bangka Selatan menggelar Rapat sosialisasi pembangunan pedestarian dari simpang nanas sampai ke kejaksaan negeri Bangka Selatan , acara yang di langsungkan di gedung serbaguna kantor camat Toboali ,Kamis (26/01/2023).
Rencana pembangunan pendestarian , pelebaran jalan menuai protes dan berharap kepada pemerintah daerah punya solusi yang baik buat mereka, adapun berbagai keluhan yang di sampaikan oleh kepada tim panitia penyelenggara sosialisasi tersebut di gedung serbaguna kantor camat Toboali.
Adapun yang di tanyakan kepada tim panitia seperti jarak kediaman mereka yang mana sudah sangat dekat dengan bahu jalan jika terjadi pelebaran jalan , kemudian mengingat ini sudah yang ke dua kalinya oleh karna itu mereka juga menanyakan prihal ganti rugi , kemudian surat-surat tanah Mereka juga sudah pasti harus di rubah, jadi menurut mereka itu semua harus di pertimbangkan lagi . Ungkap dari beberapa tamu yang hadir .
Dari beberapa tamu yang memprotes, yang hadir dalam rapat sosialisasi pembangunan pedestarian tersebut, inti nya mereka sangat mendukung program pemerintah namun semua itu harus di pertimbangkan lagi.
Eddy Supriadi, M.Pd Sekretaris Daerah (Sekda) definitif , mengatakan “pendestarian ini sekitar 400 meter ini anggaran pusat anggaran balai mulai dari kejaksaan mungkin sampai sungai itu , nah hari ini kami sosialisasi dulu biar masyarakat tidak kaget”.
Sementara itu awak media menanyakan kepada sekda Basel kapan akan di kerjakan proyek tersebut dan prihal komplain atau protes yang di layangkan oleh beberapa warga yang hadir , sekda mengatakan , ” komplain itu logis juga , itu kan menjadi tracknya menjadi program kita , kita harus lanjutin dan proyek mungkin akan di kerjakan sekitar bulan Maret . Ujar Eddy Supriadi, M.Pd.
Tim dari seluruh panitia pemerintah yang hadir dalam rapat sosialisasi pembangunan pendestarian tersebut mengungkapkan , intinya akan mengempentingkan warga yang telah hadir ,yang terdampak langsung dan akan mencari solusi yang tepat .
Sony
