WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Pj Gubernur Suganda Apresiasi Sapi Badut Bantu Penuhi Kebutuhan Daging di Babel

KOPPINEWS.ID,PANGKALPINANG- Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, memuji peternakan sapi milik Jubairi alias Badut, karena telah berhasil mengembangkan peternakan sapi dengan sukses.

Bahkan, di peternakan dengan luas 1,5 hektare itu telah memiliki sebanyak 1800 ekor sapi, dan dapat membantu memenuhi kebutuhan sapi di Kep. Babel. Hal itu dikatakan Pj Gubernur Suganda usai berkunjung ke peternakan milik Badut yakni CV Selamat Jaya, di Kelurahan Air Mawar, Pangkalpinang.

“Kesannya, iya, Pak Badut ini jadi pahlawan, karena dia telah membantu pemerintah di dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi di Babel. Pak Badut telah sungguh-sungguh mengelola usahanya, dan berhasil,” ujar Pj Gubernur.

Baca juga  Buka Rakor dengan Pemkab/Pemkot se-Babel, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Bahas Isu Strategis Pembangunan Daerah

Keberhasilan Badut dalam mengembangkan peternakan sapi ini, menurut Pj Gubernur Suganda harus didorong oleh pihak-pihak terkait, termasuk perbankan supaya menjadi contoh para peternak yang lainnya untuk lebih serius dalam pengelolaannya.

Untuk itu, orang nomor satu di Kep. Babel ini berharap perbankan tidak ragu untuk membina para peternak, supaya usaha milik masyarakat bisa tumbuh, dan maju, sehingga dapat meningkatkan pendapatan atau penghasilan masyarakat.

Baca juga  ABON IKAN SAMBELINGKUNG TANTE LIS , MANJAKAN LIDAH ANDA

Sementara itu, Jubairi mengisahkan awal mula ketertarikannya mengembangkan peternakan, sekaligus bertekad untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Kep. Babel. Kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan sapi dikarenakan Kep. Babel sebagai daerah kepulauan, menjadi salah satu alasannya.

“Mudah-mudahan ini bisa berjalan terus kedepannya. Kita ini daerah kepulauan, selama ini kita kesulitan di penyeberangan, sehingga selama ini kita tidak punya stok sapi di sini,” katanya.(Red\Diskominfo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *