WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Bangga Batik Habangka Lolos Ajang Apresiasi Kreasi IndonesiaI 2023

KOPPINEWS.ID,BASEL- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab-Basel) melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan terus berupaya memberikan fasilitas dalam pengembangan kreativitas bagi semua pelaku usaha maupun calon pelaku usaha yang ada di daerah khusunya Kabupaten Bangka Selatan.

Tentunya hal tersebut terbukti dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Basel yang memfasilitasi karya batik Habangka lolos Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Tahun 2023 ini.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Firmansyah, mengatakan bahwa Pemkab Basel selalu siap dalam memfalitasi dan memberikan dorongan kepada para pelaku usaha dengan kreatifitasnya untuk mengembangkan usahanya agar bisa berdaya saing dengan daerah luar.

Baca juga  Pemprov.BABEL Akan Segera Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD

“Kami akan selalu mensuport kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk terus berkreasi dalam mengembangkan kreativitasnya sehingga usaha yabg ditekuni mereka dapat berdaya saing dengan luar daerah Basel,” kata Firmansyah.

Disampaikan Firmansyah seperti Batik Habangka yang berhasil lolos Ajang AKI yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI tahun 2023 ini.

“Nah, pelaku usaha ekonomi kreatif yang mendapat dorongan dan dukungan dari Pemkab Basel salah satunya Batik Habangka yang berhasil lolos Ajang AKI 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” ujarnya.

Baca juga  Bong Ming Ming Apresiasi Kepada Kapolres Bangka Barat

Kedati demikian dirinya menjelaskan bahwa AKI 2023 merupakan ajang kesempatan bagi pelaku ekonomi kreatif terpilih untuk mengikuti berbagai rangkaian acaranya.

“Ya, mulai dari membangun jaringan kerjasama dengan banyak orang, mengikuti pameran dan memamerkan produk ekonomi kreatif yang dimiliki masing-masing hasil usahanya. Tentunya peserta yang lolos ini juga difasilitasi untuk mengikuti Bootcamp selama 3 hari dan pameran yang diadakan di beberapa kota. Guna meningkatkan kapasitas dan kualitas agar menjadi pelaku Ekraf berkualitas dan berdaya saing sehingga bisa dikenal di daerah luar,” jelas Firmansyah.(Red).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *