WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Jangan Ada Wartawan Pemeras Di Bangka Selatan 

KOPPINEWS.ID, Bangka Belitung- Ramai di beritakan di media sosial atas aksi damai orasi yang di suarakan oleh masyarakat Parit tiga Jebus yang tergabung dari berbagai lembaga masyarakat.Lantaran atas adanya dugaan ulah oknum wartawan yang sering meresahkan masyarakat Parit tiga Jebus , kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi kepulauan Bangka Belitung

Atas prihal tersebut membuat heboh di kalangan masyarakat Bangka Selatan, bahkan menjadi polemik serius hingga berujung kekhawatiran akan menipisnya kepercayaan masyarakat terhadap profesi yang di emban sebagai wartawan.

Terkait hal tersebut menyita perhatian serius oleh seorang tokoh Bangka Selatan NORMAN ADJIS Sebagai ketua PPM (Pemuda panca marga) Bangka selatan (BASEL) Dan ketua FPPKBS (forum pejuang pembentukan kab Basel)

Baca juga  Awas Penipuan Modus Lelang Mobil dan Meminta Sejumlah Uang yang mengatasnamakan AKBP Joko Isnawan (Jokis)

Saat di jumpai di kediaman nya Norman adjis Sabtu 13/5/2023 ia mengatakan, “kami dari basel berharap agar APH Basel bisa menangani prihal tersebut apabila adanya terjadi pemerasan yang di lakukan oleh ulah oknum wartawan yang tidak bertanggung jawab di wilayah Bangka selatan ini dan apabila ada laporan dari masyarakat tentang hal tersebut agar segera di tanggapi dan jangan sampai kami dari Basel ini melakukan tindakan seperti yang telah di lakukan oleh saudara-saudara kami di babar. Imbuh Norman Ajis

“memang selama ini di Basel belum tercium oleh kami hal demikian namun kedepannya kami dari tokoh masyarakat Basel tidak akan tinggal diam jika itu memang terjadi di Bangka selatan ini . Tegas nya

Baca juga  Beredar Pesan WhatsApp Mengatasnamakan Dirinya, Bupati Riza Herdavid Tegaskan Itu Hoaks dan Himbau Masyarakat Berhati-Hati

“Kepada para rekan-rekan wartawan yang sedang bertugas, saya berharap agar menjujung tinggi nilai-nilai kode etik jurnalistik yang telah di atur oleh undang-undang tentang pers . Imbuh Norman adjis

Terkait hal ini , saya tidak intervensi teman-teman media manapun yang sedang bertugas , namun ini adalah salah satu bentuk keprihatinan saya terhadap kontrol masyarakat agar lebih efektif lagi dalam menyajikan berita-berita yang akurat dan berimbang . Tutupnya

 

Sony




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *