KOPPINEWS.ID, BANGKA SELATAN – Senin (24/07/2023) Pokok-pokok pikiran atau pokir anggota DPRD merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan agar diperjuangkan pada pembahasan RAPBD
Sementara itu Pokir sedang hangat-hangatnya diperbincangkan di kalangan masyarakat Toboali, kabupaten Bangka Selatan (Basel), provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel)
Bahkan di sejumlah terbitan media-media online pokir ramai diberitakan. Mendengar hal tersebut publik sempat di buat heboh Lantaran adanya dugaan intervensi halus dari para dewan perwakilan rakyat daerah DPRD kabupaten Bangka Selatan, provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Mendengar hembusan angin tidak sedap tersebut, sejumlah gabungan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di kabupaten Bangka Selatan, sempat menyoroti bahkan pernah melayangkan berupa surat audiensi ke DPRD kabupaten Bangka Selatan.
“Semoga saja hembusan angin tak sedap itu hanya bersifat dugaan saja”, ungkap dari salah satu publik yang enggan di sebutkan namanya
Menanggapi hal tersebut Matoridi secara pribadi kepada awak media dirinya menjelaskan, “Rencana kami ingin melakukan audiensi terkait pokir kemarin ingin mendapat klarifikasi secara langsung dari kawan-kawan dewan terkait isu-isu tentang pokir itu sendiri. Jadi dengan audiensi itu Walaupun dijawab secara normatif maka kami bisa menemukan titik terang yang sebenarnya tentang kegiatan dewan itu seperti apa dan bagaimana secara langsung .Kamis 07/20/2023
Menarik Dari kesimpulan di atas ,Bahwa pada dasarnya Hingga sampai saat ini masih berharap dan menunggu terjalin komunikasi yang nyaman, komunikasi yang elegan secara kekeluargaan walaupun tidak semua kawan Dewan tapi minimal petinggi-petingginya ketemu kepada kawan-kawan LSM, supaya hal-hal ini tidak menjadi bola liar yang tidak jelas di mata masyarakat apalagi di pihak institusi.
Kemudian dirinya mengajak kawan-kawan menyambut di tahun politik ini dengan Kamtibmas yang baik dengan cara-cara yang benar sehingga pesta demokrasi ini bisa kita jalankan dengan kondusif sehingga masyarakat tidak terganggu dengan kegiatan-kegiatan politik menjelang pemilu 2024 ini .tutup Matoridi
Sementara itu Muhammad Rosidi selaku ketua Pusat aspirasi masyarakat (PAMSH) Angkat bicara Senin 24/07/2023
DPRD itu sebuah Lembaga Legislatif yang di biayai, digaji, di fasilitasi oleh negara. Dirinya menilai tidak elok kalau bertemu seperti di warung kopi, lewat telpon untuk membahas masalah pikir itu . Kalau bisa kita audiensi secara resmi . Kata Rosidi
“Surat yang sudah lama dilayangkan dari tanggal 19 Mei 2023 hingga saat ini hanya ada bau-bau saja karena saat itu sekwan pernah merencanakan mau di Bamuskam, tapi hingga sampai saat ini hanya omong kosong doang dan itu akan kami tuntut terus karena kami juga rakyat . Ujar Rosidi
Sony
