KOPPINEWS.ID, BANGKA SELATAN – Kamis (17/08/2023) Dewan juri lomba menulis esai Inkubator Literasi Pustaka Nasional Kabupaten Bangka Selatan menetapkan Esai Ampak, Sebuah Paradok Kearifan Lokal Pengelolaan Tambang Masyarakat Pulau Bangka karya Alfa Thoriq, pengajar di SMA Muhammadiyah Toboali sebagai Juara I.
Sementara Juara II diraih oleh Sumardoni, pengajar di SMP Payung dengan esai yang berjudul Ngarak Ketupat Gong, Sedekah Bumi yang masih membumi menempati terbaik ke dua.
Para pemenang lomba menulis esai Inkubator Literasi Pustaka Nasional Kabupaten Basel tahun 2023. (Foto Istimewa)
Sedangkan di posisi III adalah Mastiana, pengajar di SMPN 5 Pulau dengan judul Tradisi Nganggung Dulang menempati terbaik ke tiga.
Untuk Juara harapan 1 dan 2 diraih oleh Yudi Sapriyanto, Kepala Sekolah SMAN 1 Simpang Rimba dengan judul esai Mubo, Sekelumit Kearifan Lokal Urang Habang.
Dan Esai Selayang pandang Upacara Adat Buang Jong Desa Kumbung karya Ridhania ditetapkan sebagai esai terbaik harapan kedua.
Ridhania adalah mahasiswa asal Bangka Selatan yang saat ini berkuliah di Universitas Siliwangi Tasikmala.
Pemimpin Redaksi Perpusnas Press Edi Wiyono memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemenang lomba menulis esai inkubator literasi pustaka nasional Bangka Selatan tahun 2023.
Ia juga apresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bangka Selatan dan PWI Bangka Selatan serta Pengurus Daerah GPMB Kabupaten Bangka Selatan yang telah berkontribusi dalam kegiatan Inkubator literasi pustaka nasional tahun 2023.
Bupati Basel Riza Herdavid didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bangka Selatan Sumadi, MPd mengucapkan selamat kepada pemenang lomba menulis esai Inkubator Literasi Pustaka Nasional.
Ia berharap melalui tulisan esai seluruh peserta yang mengikuti lomba menulis esai ILPN tahun 2023 ini akan menambah koleksi tulisan-tulisan kearifan lokal Bangka Selatan.
“Selamat kepada pemenang, terima kasih juga kepada kawan-kawan PWI dan GPMB Basel. Semoga ILPN tahun 2023 ini menjadi momen bagi penulis-penulis Basel untuk terus berkarya, sekaligus menggerakkan literasi dengan mengajak masyarakat untuk gemar membaca dan menulis,” tutup Riza di sela-sela menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang bertepatan dengan HUT ke-78 RI di halaman Kantor Bupati Basel.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bangka Selatan Sumadi menambahkan para pemenang berhak mendapatkan piagam penghargaan serta uang pembinaan dari Perpusnas RI yaitu Juara I Rp1.700.000,- Juara II Rp1.300.000, dan Juara III Rp800.000,-.
Selain itu, kata Sumadi, esai karya 15 peserta terbaik akan dikirimkan ke Perpusnas Press RI untuk diterbitkan buku Inkubator Literasi Pustaka Nasional.
Sony




































