WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Upaya Memaksimalkan Potensi Ketahanan Pangan Batu Betumpang

KOPPINEWS.ID, PANGKALPINANG – Selasa (12/09/2023) Anggota DPRD Bangka Belitung (Babel) Dapil Kabupaten Bangka Selatan, Toni Mukti kembali membicarakan tentang potensi ketahanan pangan yang dimiliki Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau ke Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, Selasa (12/9/2023).

Pembicaraan santai namun serius itu berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Babel. Selain Toni, ada juga beberapa masyarakat yang dibawanya untuk bertemu Pj Gubernur Babel.

Pj Gubernur Suganda sendiri, sebelumnya sudah mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, yang disampaikan melalui perangkat desa dan kecamatan, serta diperlihatkan dengan berbagai potensi yang dimiliki Desa Batu Betumpang dan Kecamatan Pulau Besar, untuk mewujudkan ketahanan pangan di Bangka Belitung, diantaranya lahan persawahan yang luasnya mencapai hingga 2.000 Ha.

Baca juga  Perayaan HUT Sungailiat yang Ke-258, Safrizal ZA Ajak Masyarakat Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan

Dikatakan Suganda, bahwa dirinya akan memperjuangkan terbangunnya sarana prasarana yang baik, seperti saluran irigasi yang memadai dan juga bendungan seperti yang diharapkan masyarakat, baik itu melalui penggunaan APBD 2024 maupun APBN.

“Nanti kita lihat yang bisa kita eksekusi di provinsi, kita pelajari sesuai dengan kemampuan kita,” tuturnya.

Terpisah, Toni Mukti menyampaikan terima kasih atas perhatian dan keseriusan Pj Gubernur Suganda dalam mewujudkan program-program yang diimpikan oleh masyarakat.

Baca juga  Wujud Sinergitas Antara Pemerintah Prov. Kep. Babel Dengan Ombudsman RI 

“Paling penting ini ada berapa titik termasuk pembangunan dua bendungan yang kami usulkan,” jelasnya.

Dia juga menceritakan tentang potensi lainnya di Basel seperti Wisata Mangrove Purba dengan luas ratusan hektare.

“Dan bentangannya itu lebih 15 kilometer, kalau tidak dilestarikan barang itu kami takut punah, maka dari itu ini harus dilestarikan. Kami minta tolong pak Pj Gubernur membuka jalan setapak seluas dua kilometer untuk mengamankan mangrove tersebut, supaya menjadi wisata etonik bakau purba yang umurnya 2 ratusan tahun,” paparnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *