KOPPINEWS.ID, KUMAI- Peristiwa berdarah terjadi di atas Kapal Motor (KM) Awu milik PT Pelni jurusan Surabaya-Kumai pada Rabu (15/11/2023) sekitar pukul 16.15 WIB. Insiden yang terjadi di Perairan Kumai ini mengakibatkan 2 orang tewas dan 3 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit. Kejadian itu terjadi disebabkan saling merebut tempat tidur di kapal.
Korban tewas yakni Sipriano Mario Docarmo (45), pria asal Desa Jangkar Prima, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau dan Ismail (55) laki-laki asal Dusun Krajan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Salah seorang di antaranya merupakan pelaku.
Sedangkan untuk korban yang mengalami luka berat di antaranya Agnes Nabu (23), perempuan asal NTT, Petronela Bete (31) perempuan asal Desa Samujaya Kabupaten Lamandau dan Syamsuddin (41) pria asal Desa Leksono Kabupaten Tulungagung.
Saat ditemui infoPBUN di kamar jenazah Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Bayu Wicaksono melalui Kabag Ops AKP Rendra Aditya Dhani membenarkan peristiwa ini.
“Dua orang meninggal dunia, salah satunya merupakan pelaku dan beberapa orang lainnya terluka akibat senjata tajam. Saat ini kasus sudah dalam pengembangan dan tim Inafis sedang melakukan olah TKP,” kata AKP Rendra Aditya Dhani.
Dikatakan Rendra, pembunuhan terjadi ketika kapal masih dalam perjalanan menuju Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Saat ini, tim penyidik Satreskrim Polres Kobar tengah berada di lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan.
“Untuk saat ini kejadian diduga terjadi di atas kapal, untuk informasi lengkap masih dalam penyelidikan. Setelah fakta-fakta terkumpul kita akan lakukan rilis. Informasi yang kami kejadian sekitar jam 16.15 WIB,” imbuh Rendra.
Saat ini, kedua jenazah berada di kamar mayat RSSI untuk dilakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian. Sementara 3 korban luka berat dirawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD) di RS yang sama. Red (PBUN).