WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Kemeriahan Tahun Baru Imlek: Bupati Algafry Rahman Hadiri Perayaan di Desa Trubus, Rayakan Kerukunan dan Kesejahteraan Bersama

Kemeriahan Tahun Baru Imlek: Bupati Algafry Rahman Hadiri Perayaan di Desa Trubus, Rayakan Kerukunan dan Kesejahteraan Bersama

KOPPINEWS.ID, LUBUK BESAR – Kehadiran Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, disambut hangat dengan tarian Barongsai saat menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2024/2575 Kongzili di antara warga keturunan Tionghoa Desa Trubus. Kemeriahan ini berlangsung di halaman Kelenteng Desa Trubus, Kecamatan Lubuk Besar, Jumat (16/02/2024).

Perayaan Imlek bersama Bupati Bangka Tengah yang digelar oleh Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Trubus bekerja sama dengan Pemerintah Desa Trubus dihadiri oleh ratusan masyarakat keturunan Tionghoa dari berbagai daerah di Bangka Tengah bahkan luar daerah Bangka Tengah.

Baca juga  Proyek SPAM Jelutung Modus Untuk Merampok Uang Negara

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan peralatan sekolah kepada 20 anak kurang mampu, penyaluran 20 bantuan Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) serta bantuan 1 unit sound system untuk Masjid Al-Ikhlas Desa Trubus.

Dikatakan Algafry Rahman bahwa dirinya sangat menghormati dan mengagumi kerukunan masyarakat Desa Trubus. Walaupun masyarakat Desa Trubus menganut lima agama yang berbeda, tetapi semuanya rukun, damai dan sejahtera.

“Ini yang harus kita rasakan bersama. Dengan acara seperti ini kita ingin menyatu dengan semua masyarakat. Walaupun kita ada perbedaan, tetapi jangan dijadikan sebagai sebuah permusuhan. Perbedaan itu adalah bagian nyata yang harus kita syukuri. Untuk itu mari kita bersama-sama bersatu dalam perbedaan,” ucapnya.

Baca juga  Safari Ramadan Pemkab Bateng di Masjid Al Muhajirin: Merayakan Malam Turunnya Al-Qur'an

Disampaikan Algafry bahwa kegiatan apapun di Desa Trubus ini selalu di-support oleh Pemerintah Desanya. Seperti perayaan Imlek dengan berbagai penampilan kesenian yang ditampilkan anak-anak sekolah minggu.

“Saya sangat senang bahwa masyarakatnya selalu berbaur semuanya dalam satu tempat, dan dalam acara seperti ini juga seluruh agama hadir. Hal seperti ini yang harusnya kita jadikan contoh. Ini gambaran bahwa kita ini berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Kita harap aktivitas seperti ini akan dilaksanakan juga di daerah lain di wilayah Bangka Tengah,” tutupnya.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *