WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Pendangkalan Alur Muara di Pelabuhan Babel Ganggu Pelayaran: Pj Gubernur Minta Solusi Cepat

Pendangkalan Alur Muara di Pelabuhan Babel Ganggu Pelayaran: Pj Gubernur Minta Solusi Cepat

KOPPINEWS.ID,- Sejumlah alur muara sungai menuju pelabuhan yang biasa digunakan dalam pelayaran baik perusahaan maupun masyarakat di Perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) rata-rata mengalami pendangkalan seperti alur Muara Sungai Jelitik Sungailiat di Kabupaten Bangka, kemudian alur Pelabuhan Desa Kurau di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), lalu Alur Sungai Pelabuhan Tanjung Pandan di Belitung serta alur di Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dan alur Sungai Pelabuhan Pangkalbalam di Pangkalpinang. Pendangkalan ini disebabkan imbas adanya aktifitas pertambangan timah di laut yang menimbulkan pasir terbawa gelombang kedaratan, ditambah lagi dari hulu sungai banyak pasir dan material lumpur yang hanyut ke alur muara. Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali disela-sela meninjau langsung kondisi alur Sungai Pangkalbalam melalui Jembatan Emas bersama pihak terkait disebabkan adanya kapal bermuatan kontainer yang kandas dan menutupi alur keluar masuk pelayaran ke Pelabuhan Pangkalbalam. Menurutnya, guna mengantisipasi terganggunya pendistribusian logistik yang masuk ke Babel, maka pengelola pelabuhan dalam hal ini Pelindo dan KSOP harus bisa menyiapkan jadwal keluar dan masuk yang sangat ketat, sebab jika tidak kapal-kapal dengan lunas yang dalam tidak bisa masuk apalagi dengan kedalaman hanya 2 meter. Apalagi dengan kapal diatas 4500 ton maka harus diatas 4 meter baru bisa masuk ke pelabuhan. “Itu untuk jangka pendeknya, sedangkan untuk jangan panjangnya kami akan berkoordinasi dengan semua stakeholder termasuk ke pusat, sebab ini akan membahayakan pendistribusian logistik ke Babel,” kata Safarizal, pada Kamis, 8 Mei 2024. Pj Gubernur Safrizal melanjutkan terkait beberapa alur yang mengalami pendangkalan ini, beberapa diantaranya ada yang sudah dilakukan pengerukan dan dalam proses persiapan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal). “Alur Sungai Jelitik sudah dikeruk sementara dan proses persiapan Amdal supaya bisa secara keseluruhan, di Belitung juga demikian, di Kurau sama dan di Sadai proses pengerukan,” jelas Safrizal. Diketahui sejak tiga hari lalu kapal kargo KM Alken Pesona dengan muatan kargo milik PT. Bangka Jaya Line (BJL) sebelumnya pada Senin, 5 mei 2024 pukul 03.30 WIB bergerak membawa muatan kargo memasuki alur Pelabuhan Pangkalbalam. Pada saat mendekati toren hijau gosong di depan Perairan Pasir Padi, angin kencang datang dari lambung kiri kapal sehingga menyebabkan kapal terseret ke arah kanan.

Baca juga  Pj Gubernur Kep Babel Tindaklanjuti Instruksi Mendagri Tito Soal Inflasi

Nahkoda kapal berusaha mempertahankan posisi kapal agar tetap pada alur yang dalam, namun buritan kanan kapal menyentuh tempat dangkal dan kapal mengalami kandas. Berselang kemudian pukul 06.00 WIB Kapal TB Momentum 07 memasuki alur muara Pangkalbalam dan melihat KM Alken Pesona, sudah kandas. Kemudian TB Momentum 07 lalu lego jangkar di sekitar KM Alken Pesona, dan pada 8 mei 2024 pukul 21.30 WIB, TB Momentum 07 mencoba kembali masuk ke jalur muara Pangkalbalam namun kapal mengalami kandas di samping kiri KM Alken Pesona. Mengalami kondisi tersebut, nahkoda kapal melaporkan kejadian ke SROP Pangkalbalam. Sejumlah alternatif pun dilakukan oleh Pemprov Babel beserta stakeholder, pertama mengosongkan sebagian muatan dipindahkan ke kapal tongkang, tujuannya meringankan kapal bermuatan kontainer sehingga mudah ditarik pada permukaan air cukup tinggi yakni 2,1 hingga 2,2 meter supaya bisa terapung. Alternatif kedua akan ditarik menggunakan kapal tandu secara maksimal, dan ketiga jika tidak bisa ditarik kapal tandu maka menggunakan kapal hisap supaya dasar bisa dihisap dan kapal terapung serta dapat kembali ke alur muara.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *