Dikira Selundupkan Timah Lewat Pelabuhan Sadai, Ternyata Minyak Goreng, Dishub Basel Akan Perketat Pengawasan
KOPPINEWS.ID, Bangka Selatan- Heboh baru- baru ini telah ramai dikabarkan melalui media online terkait dugaan maraknya aksi penyelundupan yang diduga berisikan Daging babi kurang lebih seberat 1 ton beserta kurang lebih 10 ton pasir timah yang katanya berhasil di amankan melalui penyebrangan dari pelabuhan Belitung menuju pelabuhan pemerintah Sadai, kabupaten Bangka Selatan (Basel), kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat tiba Rabu (12/6/2024) subuh lalu.
Tak sampai disitu saja, baru-baru ini pelabuhan Sadai kembali menjadi sorotan publik lantaran dikabarkan beberapa kendaraan dilakukan pengecekan oleh kepolisian yang diduga membawa muatan pasir timah yang terdiri dari 3 dump truk dan 1 truk box di pelabuhan penyeberangan Sadai, Bangka Selatan pada Jumat (21/6/2024) dini hari sekira pukul 02.00 Wib.
Ternyata setelah dilakukan pengecekan dikabarkan hanya membawa minyak goreng yang bermerek minyak kita.
Terkait dugaan isu maraknya penyelundupan tersebut, Kadishub Basel akan berkordinasi bersama pihak terkait untuk tingkatkan kewaspadaan di pelabuhan sadai.
“Terkait dengan adanya dugaan yang kemarin terjadi dari pelabuhan Belitung menuju pelabuhan sadai, kami meningkatkan kewaspadaan berkordinasi kepada pihak terkait terutama pihak ASDP selaku operator kapal penyebrangan Sadai Belitung,” kata Zamroni Kadishub Basel Selasa (25/6/2024).
“Pasca kejadian tersebut kami melalui UPT pada pelabuhan sadai tim kami sudah melakukan pengecekan terhadap muatan – muatan barang setiap kendaraan yang akan masuk ke dalam kapal dan ini kita lakukan bersama sama dengan pihak BPTB juga kemudian pihak ASDP beserta aparat terkait yang ada di pelabuhan sadai,” ucapnya.
“Dan kedepan tentunya harapan kita bersama dapat meningkatkan kewaspadaan dan dari pihak operator kapal yaitu ASDP dapat memastikan setiap pengangkutan kendaraan yang akan menggunakan atau memanfaatkan jasa kapal milik ASDP tersebut baik KM Menumbing Raya maupun KM Gurari,” tambahnya.
“Ini menjadi atensi kami menjadi atensi pihak pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya sehingga kedepan kita dapat memastikan benar – benar apa yang ada muatan yang ada di dalam kendaraan dan kami juga melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap muatan – muatan yang dibawa oleh kendaraan tersebut,” Pungkas Zamroni.
Redaksi
