WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

82 Anak Ikuti Khitanan Massal Ceria Bang Ayi Peduli, Para Orang Tua di Simpang Katis Mengaku Terbantu 

82 Anak Ikuti Khitanan Massal Ceria Bang Ayi Peduli, Para Orang Tua di Simpang Katis Mengaku Terbantu

KOPPINEWS.ID, SIMPANG KATIS – Ucapan syukur dan rasa terima kasih diungkapkan para orang tua dari anak peserta khitanan massal yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Simpangkatis, Senin (01/07/2024).

Sebanyak 82 anak yang berasal dari desa se-Kecamatan Simpang Katis mengikuti program Khitanan Massal Ceria Bang Ayi Peduli yang digagas oleh Bupati Bangka Tengah dan para tim medis dari jajaran Puskesmas se-Bangka Tengah.

“Alhamdulillah sebagai orang tua, saya merasa sangat terbantu adanya acara sunatan massal di sini. Dengan ini anak saya bisa didaftarkan untuk ikut disunat,” ungkap Sudirman (46).

Warga Desa Puput tersebut juga menuturkan bahwa Ia tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk mengkhitankan anaknya.

Hal senada disampaikan Herwan (38), warga Desa Katis. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya acara khitanan massal di Simpang Katis. Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini perlu diadakan secara rutin guna membantu masyarakat yang kurang mampu.

Baca juga  Warga Koba Tumpah Ruah Nonton Bareng Semifinal AFC U-23 di Taman Hijau

“Terima kasih banyak saya ucapkan kepada Pak Bupati Bangka Tengah karena telah menyelanggarakan kegiatan sunatan massal ini. Kami masyarakat kurang mampu benar-benar merasa terbantu. Terima kasih juga untuk Pak Camat dan seluruh tim dokter dan panitia,” ucap pria 38 tahun ini.

Sementara anaknya, Alfatih yang merupakan peserta khitanan massal, saat ditanya Ia mengaku pada awalnya sangat takut untuk disunat. Tapi karena ada orang tua disampingnya yang menghibur, anak berusia 6 tahun ini memberanikan diri untuk disunat.

“Tadi nangis, takut. Tapi abis disuntik dak nangis agik soal e ade ayah nganti ku,” ucapnya polos.

Anak lainnya yang menjadi peserta khitanan massal, Rafasyah (8), justru tidak mengalami rasa takut sama sekali untuk disunat.

Walaupun susana lokasi khitanan massal dipenuhi suara tangis dan teriakan rasa takut para peserta, tetapi tidak menyurutkan niat Rafasyah untuk disunat.

Baca juga  Bingkisan Idul Fitri dari BPRS Babel untuk Petugas Kebersihan DLH Bangka Tengah

“Dak takut. Emang lah pengen sunat biar kayak kawan-kawan laen lah sunat, biar jadi cepet besak,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Camat Simpang Katis, Bayani, hadir meninjau pelaksanaan khitanan massal.

Algafry mengungkapkan kegiatan ini merupakan kegiatan sosial untuk membantu para orang tua Bangka Tengah yang ingin mengkhitankan anak lelakinya.

“Kegiatan ini kita rangkai memang bertepatan dengan libur sekolah. Biasanya libur ini menjadi momen bagi anak laki-laki untuk disunat, maka kita coba bantu untuk para orang tua yang kurang mampu agar mendapatkan fasilitas gratis untuk menyunat anak mereka,” ucap Algafry.

Tak hanya di Simpang Katis, kegiatan Khitanan Massal Ceria Bang Ayi Peduli ini juga dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah.

“Semua Kecamatan, Lubuk dan Pangkalan Baru sudah, hari ini Simpang Katis, insyaallah setelah ini Sungaiselan, Namang, dan Koba,” ungkap Bupati Bateng.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah. (Diskominfo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *