WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Padahal Berada Didepan Lahan Kosong. Namun, Sebagai Paru Paru Kota Malah di Tebang

Pangkalpinang — Manfaat kenapa pemerintah dianjurkan menam pohon dipinggir jalan. Selain menjadi peneduh juga berfungsi menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari polusi udara yang buruk dan dapat meredam kebisingan dari suara kendaraan bermotor yang berlalu lalang. Sehingga dapat menjaga keseimbangan lingkungan dan menjaga dari pencemaran juga polusi udara.

Namun berbeda halnya dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) malah menebangnya. Kamis, (4/7/2024)

Foto Saat detik pohon Mahoni di eksekusi tebang mutilasi

Mirisnya, nasib pohon yang ditebang adalah jenis pohon langka Mahoni yang di era saat ini sudah sulit ditemukan, berada didepan sebuah lahan kosong.

Baca juga  Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Terima Audiensi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Babel

Selain pohon jati, pemerintah biasanya menanam pohon Mahoni di jalur hijau atau taman kota sebagai paru-paru kota. Selain itu pohon mahoni berfungsi mereduksi panas hingga tak heran udara dibawah pohon mahoni terasa sejuk.

Pohon mahoni tergolong pohon bernilai tinggi. Para kolektor mengincar pohon mahoni untuk dijadikan furniture. Selain itu biji pohon mahoni dipercaya dapat menyembuhkan penyakit jantung dan hipertensi.

Sepertinya semua manfaat dan kegunaan pohon mahoni disinyalir tidak berlaku bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang.

Pasalnya, penebangan sebuah pohon mahoni berdiameter 1 meter lebih, berusia belasan tahun, menjadi pertanyaan publik.

Baca juga  Pencegahan Stunting, 4 Kelompok Ini Diimbau Sering ke Posyandu

Hasil investigasi awak media (Rabu, 03 Juli 2024) menemukan pohon mahoni tampak sehat dan tidak ditemukan kerusakan pada batang dan posisinya dipinggir jalan berada di depan lahan kosong.

Masih berdasarkan investigasi awak media di lokasi, kondisi akar dan batang tampak sehat. Tak tampak ada ranggas.

Patut diduga penebangan ada motif tertentu. Sebab berdasarkan keterangan warga sekitar, tegakan pohon tidak mengganggu. Dan anehnya hanya 1 pohon yang ditebang dari sekian banyak pohon yang berjejeran dipinggir jalan yang sama.

Hingga berita ini dinaikkan, awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak pihak terkait. (Krs)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *