Lagi- Lagi Resahkan Warga Tobali, Oknum Polisi Aktif Bertugas Di Polres Bangka Selatan Gadaikan Mobil Pinjaman (Rental) Yang Bukan Miliknya
KOPPINEWS.ID, Bangka Selatan- Lagi lagi telah mencoreng nama baik Institusi Kepolisian Polres Bangka Selatan, Polda Kepulauan Bangka Belitung yang sangat meresahkan warga, hal itu di keluhkan oleh warga masyarakat Tobali dengan aksi tidak terpuji oleh oknum Anggota Polisi Aktif inisial APY. Hal ini juga, dikeluhkan oleh Korban tindakan kejahatan yang dilakukan olah salah satu Oknum Polisi yang masi aktif yang bertugas di Polres Bangka Selatan.
Keresahan warga serta rasa cemas bahkan hilangnya kepercayaan publik kepada Institusi Polisi akibat perilaku kejahatan yang dilakukan oleh para Oknum Polisi yang tidak bertanggungjawab. Hal ini juga warga berharap Kepala Kopolisian Polda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo agar bertindak tegas dalam menyikapi sikap dan perilaku anggota yang telah mencoreng nama baik institusi kepolisian serta tidak memberi rasa aman kepada warga masyarakat.
Berdasarkan pantauan dan inveatigasi awak media dilapangan ” Korban mengaku “Mobil Yang Baru dibelinya 2 bulan itu dirental kepada Pelaku, lalu di gadaikan tanpah sepengetahuan korban. Rasa curiga Korban karena mobil tak kunjung pulang. Saat dihubungi pelaku, malah Ia menantang balik untuk silakan lapor Polisi dan Ia mengakau mobil telah digadaikan kepada seseorang di kota pangkalpinang. Sikap arogansi dan merasa kebal Hukum membuat Korban mengelus dada” Akibat dari ulah pelaku korban mengalami kerugian dua puluhan juta rupiah. Ungkap Korban Sh (54).
Lanjutnya” Sikap tanggung jawab korban sebagai atas nama pemilik mobil berusaha untuk mencari Unid yang telah digadaikanya. Setela bolak balik Tobali Pangkalpinang ahkhirnya mobil ditemukan ditangan penerima penggadaian itu senilai Rp. 12.000.000 ditamba bunga menjadi Rp. 16.000.000, hari itu juga korban meminjam uang rekanya untuk menebus unid ditangan penerima penggadaian. Saat pengecekan fisik unid mobil tersebut ternyata Ban serapnya telah hilang.
Penerima gadaian mengaku, pada saat unid mau digadaikan , emang Ban serapnya sudah tidak ada, dan pelaku mengaku ini mobil saudaranya, STNK belum keluar karena mobil baru diambil, Pelaku menunjukan Kartu identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KTA (Kartu Tanda Anggota) Aktif Kepolisian, Untuk meyakinkan penerima gadaian. Pelaku juga mengaku, Gadain ini hanya satu minnggu, sambil menggu tanda tangan penggadaian SK kepolisian milik pelaku yang masi dalam proses registrasi administrasi. Modus yang dilakukan pelaku akirtnya di terima unid yang digadaikan itu. (Sabtu 6/10/2014).
Selain Itu, Korban sangat berharap agar pelaku segera bertanggungjawab atas kerugian yang telah Ia lakukan. Kami masi memberi waktu untuk etikad baik dari pelaku dalam kasusu ini.
Kami juga berharap Bapak Kapolres Tobali dan Bapak Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tolong bantu kami masayarakt kecil dalam ulah tingka laku kejahatan yang dilakukan Anak buahnya, Jangan sampai ada korban korban yang lainnya. Kami warga kecil butuh keadilan dan rasa aman dalam berkarya. Jangan jadikan kami korban pelaku kejahatan oleh oknum oknum kepolisian yang tidak bertanggungjawab.
Adapun langkah langkah hukum yang akan kami proses sesuai aturan yang berlaku, akan tetapi kami masi memberi kesempatan kepada pelaku untuk bertanggungjawab dalam kasus ini, dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya. (Redaksi)
