Minim SDM Ahli Bidang Pengelolaan Pemerintahan Menjadi Kendala Optimalnya Penerapan Berbagai Kebijakan dan Strategi Daerah
KOPINEWS.ID,TOBOALI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), masih terbilang minim Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dalam bidang pengelolaan pemerintahan.
“Minimnya SDM yang memiliki keahlian khusus di bidang masing-masing dinas menjadi salah satu tantangan besar untuk Pemkab Basel saat ini. Karena, SDM yang mumpuni harus mengutamaakn pengelolaan di sektor-sektor dalam pemerintahan,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Basel Herman, Rabu (13/11/2024).
Menurut Herman, hal ini akan berdampak pada kurang optimalnya penerapan berbagai kebijakan dan strategi yang telah dirumuskan oleh pemerintah daerah.
“Sektor-sektor penting di pemerintah daerah seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi membutuhkan SDM dengan kompetensi, khusus yang menjalankan program dengan efektif, tanpa harus adanya tenaga profesional yang menguasai bidang tersebut, dari keberhasilan program-program pembangunan menjadi sulit dicapai,” tutur dia.
“Banyak kebijakan maupun strategi yang sebenarnya penting untuk pembangunan daerah tidak dapat dilaksanakan dengan maksimal dengan minimnya SDM pada pemerintah. Peningkatan kapasitas SDM adalah langkah penting yang perlu diambil pemerintah daerah agar mampu menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa depan,” tambah Herman.
Herman menyebutkan bahwa harus ada pelatihan atau program pengembangan yang diadakan secara rutin untuk pegawai di setiap dinas khususnya di Pemkab Basel.
“Jadi, perlu kita fokus pada pelatihan dan pengembangan SDM di sektor-sektor kunci, agar kebijakan yang dirancang dapat berjalan sesuai target. Dengan SDM yang kompeten, Basel akan lebih mampu mengelola program pembangunan dengan efektif,” sebutnya.
“Misalnya, ada program-program yang memerlukan analisis mendalam atau pemahaman teknis, namun tidak semua dinas memiliki staf yang mampu melaksanakannya. Ini menjadi PR besar bagi kita untuk meningkatkan kualitas SDM,” ucap Herman.
Herman berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan tambahan bagi Basel dalam bentuk bantuan teknis serta alokasi anggaran untuk program peningkatan kapasitas SDM.
“Selain itu, pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga pendidikan dan instansi pemerintah lainnya dalam hal mengatasi kekurangan SDM. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para pegawai melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan yang terstruktur, sehingga dapat peningkatan kapasitas SDM dalam membantu daerah mencapai tujuan pembangunan, meningkatkan, kesejahteraan dan masyarakat, khusunya di Basel,” tutup dia. (Sy)




































