WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Rumah Kosong Dimasuki Tiga Orang Tidak Dikenal, Siswoyo Lurah Dorong RT 08/RW 04 Agar Lakukan Rapat Kecil Bersama Warga Setempat

Koppinews – Tiga bocah lelaki ingusan tunjukan prilaku aneh berhasil di interogasi oleh warga, Terpantau mencurigakan pada saat malam hari di lingkungan RT 08 / RW 04, Jl Mayor Munzir Dalam, kel. Teladan, Kec Toboali, Kab. Bangka Selatan (Basel), Minggu Malam, 15/12/2024

Pantas saja mereka bocah ingusan atau diduga masih dibawah umur ternyata masuk ke salah satu rumah kosong milik almarhum mang sidik warga setempat, satu diantaranya menunggu diluar rumah diduga sebagai peran pemantau.

Tidak ada yang mengetahui identitas ketiga bocah yang diduga masih dibawah umur itu.

Atas aksi mencurigakan tersebut bermula diketahui oleh Beben, Iskandar, Angga dan Sony, sebagai warga lingkungan setempat.

“Awalnya gerak gerik mereka mencurigakan kurang lebih pukul 10 malam, kendaraan sepeda motor yang di kendarai oleh mereka berhenti tepat di depan rumah saya,” kata Beben

Kemudian, saya keluar secara mengendap untuk memantau aksi mencurigakan tersebut menggunakan senter handphone mengingat awalnya saya sedang sendirian dan harus waspada,” tambahnya

“Lebih lanjut, saya dibantu tetangga saya Iskandar, dan Sony untuk menghampiri bocah ingusan tersebut.

Baca juga  Pemkab Basel Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Dan Monev TPPS 2023

“Sontak saja satu di antara tiga bocah tersebut tunjukan ekspresi wajah kebingungan pada saat kami hampiri dan melakukan interogasi kepada mereka, kemudian dijawab oleh bocah ingusan tersebut dengan dalih dikejar musuh.

Terpantau pada saat di hampiri dan melakukan interogasi secara kemanusiaan ternyata dua diantara mereka sudah menyelinap masuk kedalam rumah kosong milik almarhum mang sidik dengan dalih bersembunyi dikejar musuh,” ucap Beben

Mengingat aksi yang mencurigakan tersebut, Iskandar bersama warga setempat menegur ke tiga bocah yang diduga telah membuat gaduh tersebut agar tak membuat kegaduhan di lingkungan ini.

“Saya minta kepada kalian agar tidak melakukan aksi serupa di lingkungan ini, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegas Iskandar

Dengan kompak, ketiga bocah ingusan tersebut disarankan agar segera meninggalkan lingkunga, Dengan kompak beberapa warga mengingatkan kepada ketiga bocah ingusan tersebut agar tak mengulangi aksi serupa dilingkungan ini.

Menurut keterangan dari beberapa warga setempat, Hembusan ketidak amanan yang terjadi di lingkungan ini sudah lama diingatkan melalui pesan grup WhatsApp agar siaga, Namun hal tersebut terkesan sia-sia Lantaran tidak mendapatkan respon ataupun support.

Baca juga  SEMBAHYANG REBUT (CHIT NGIAT PAN) DI KELENTENG TOBOALI

Meskipun demikian, para warga berinisiatif melakukan ronda jaga meskipun tidak dibekali dengan dorongan peran aktif oleh kepala atau perangkat lingkungan setempat.

Harapan warga kepada perangkat lingkungan agar peka terhadap situasi darurat yang sedang di hadapi warga saat ini dan warga menunggu ketegasan peran aktif sebagai kepala lingkungan sebagaimana menjadi moto penggerak bukan berdiam di tempat.

Misalnya para pemangku jabatan di lingkungan melakukan sosialisasi berupa peninjauan, musyawarah, dan sebagainya agar bersama warga saling bersinergi.

Menurut sumber, Minimnya penerangan lampu juga mejadi faktor pendorong bagi para pelaku kejahatan dilingkungan.

Menanggapi hal tersebut, Siswoyo selaku Lurah Teladan ucapkan terimakasih kepada warga yang mana telah antusias secara kompak menjaga lingkungan, kemudian disarankan kepada warga agar untuk mengadakan rapat kecil bersama RT/RW setempat.

“Tetep saling peduli dengan lingkungan sekitar, ronda di aktifkan lagi,” Pinta Lurah kepada warga

(Redaksi)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *