WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Gubernur Hidayat Arsani Optimis Modernisasi Pertanian Wujudkan Kemandirian Pangan Babel 

Gubernur Hidayat Arsani Optimis Modernisasi Pertanian Wujudkan Kemandirian Pangan Babel

Koppinews.com, SERDANG – Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan penanaman padi serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi se-Indonesia. Penanaman dilakukan di atas lahan seluas 500 hektare, pada Selasa (3/6/2025).

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hidayat Arsani didampingi Ketua TP PKK Kep. Babel Noni Hidayat Arsani, Bupati Basel Riza Herdavid, Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi, beserta Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, menandai penanaman padi serentak yang digelar Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan.

Kegiatan tanam padi serentak merupakan upaya nyata untuk mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, terutama dalam hal kemandirian pangan. Bangka Selatan, tepatnya Desa Serdang terpilih menjadi salah satu daerah yang dipercayai akan memenuhi program nasional tersebut.

Baca juga  Mendagri Berikan Arahan Terkait Pengendalian Inflasi

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani optimis akan meningkatkan ketahanan pangan di Kep. Babel. Ia berkomitmen terus mencari cara untuk mendukung produksi beras, dan bekerja sama dengan para petani, sehingga Kep. Babel dapat menjawab kepercayaan Pemerintah Pusat.

“Langkah yang akan saya ambil sebagai Gubernur ialah, nanti akan saya usahakan mencari investor untuk bekerja sama bersama para petani agar produksinya cepat, dan tentunya maksimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan sudah mempelajari pengelolaan produksi beras berbasis teknologi. Ia berharap modernisasi tersebut bisa di impelementasikan di Kep. Babel ini, sehingga proses produksi yang lebih cepat, dan maksimal sehingga menghasilkan hasil panen yang berkualitas.

Baca juga  Sampaikan Laporan Capaian Kinerja, Pj Gubernur Safrizal Tuai Respon Positif Itjen Kemendagri

“Saya sudah pelajari teknologi modernisasi yang diterapkan negara China bagaimana mereka mengelola produksi berasnya. Saya harapkan kita bisa mencontoh itu,” terangnya.

Dari informasi yang didapati, Pemerintah Pusat sudah menyalurkan bantuan alat pertanian berupa pupuk, biaya olah lahan, dan irigasi yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Babel, dengan total bantuan hingga Rp70 miliar. Selain itu, Pemerintah Pusat juga memberi alat traktor roda dua, alat traktor roda empat, dan pompa air.(DISKOMINFO)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *