Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
4 x 1 m EVENT
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.09_f17109c0
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
media online idul fitri
IMG-20240711-WA0020
flyer hari kemerdekaan
SF_DESA_KURAU_TIMUR
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
UHC Award
hari lahir pancasila sosmed
IMG-20230720-WA0000
replicate-prediction-u4rj4ybbg4eyshothuoxormnxq
IMG-20230917-WA0005
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.24_754015ff
IG KORPRI 2023
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_958be2e3
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Pemkab Bangka Selatan Gelar Gerakan Posyandu Aktif untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pemkab Bangka Selatan Gelar Gerakan Posyandu Aktif untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

KOPPINEWS.COM, Bangka Selatan- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) menggelar kegiatan Gerakan Posyandu Aktif di Halaman Kantor Desa Kaposang, Kecamatan Toboali, Senin (11/8/2025), mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Kepala DKPPKB Kabupaten Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa, membuka secara resmi kegiatan Gerakan Posyandu Aktif Tahun 2025.

Dalam sambutannya, dr. Agus Pranawa menyampaikan bahwa program ini bertujuan mengoptimalkan peran posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar masyarakat, khususnya dalam memantau tumbuh kembang anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta pencegahan stunting. Melalui gerakan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran, partisipasi masyarakat, dan kualitas pelayanan posyandu di Bangka Selatan.

“Program ini bertujuan mengoptimalkan peran posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar masyarakat, khususnya dalam memantau tumbuh kembang anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta pencegahan stunting. Melalui gerakan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran, partisipasi masyarakat, dan kualitas pelayanan posyandu di Bangka Selatan,” ujar dr. Agus Pranawa.

Lebih lanjut, dr. Agus Pranawa menyampaikan bahwa Gerakan Posyandu Aktif diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dan mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting.

“Gerakan Posyandu Aktif diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat pelayanan kesehatan berbasis masyarakat serta mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting,” ujarnya.

Baca juga  RSUD Basel gelar pelatihan IHT

Pos Pelayanan Terpadu atau yang disingkat “Posyandu” menurut Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, merupakan bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan sebagai wadah partisipasi masyarakat yang merupakan mitra pemerintah desa/kelurahan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan desa. Salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan, kemampuan hidup sehat setiap individu yang menjadi faktor utama dalam mewujudkan pembangunan dari segala aspek secara menyeluruh.

Tercapainya pembangunan, khususnya di bidang kesehatan, dibimbing melalui Gerakan Posyandu Aktif di Kabupaten Bangka Selatan yang merupakan salah satu langkah tepat. Peningkatan kualitas kinerja kader posyandu berperan penting dalam meningkatkan fungsi posyandu agar sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, yakni menjadi pos pelayanan yang tepat, sejahtera, dan berdaya.

dr. Agus Pranawa, mengungkapkan keberadaan posyandu yang terus meningkat di Kabupaten Bangka Selatan dari tahun ke tahun menjadi tanda positif bagi peningkatan pemberdayaan masyarakat.

“Keberadaan posyandu yang semakin meningkat di Kabupaten Bangka Selatan dari tahun ke tahun menandakan sinyal positif dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, dr. Agus Pranawa, menyampaikan hingga Agustus 2025 tercatat sebanyak 123 posyandu memberikan pelayanan dan tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan.

Baca juga  Janji Terbayar, Bupati Riza Lantik Ratusan PPPK Basel

“Tercatat hingga saat ini jumlah posyandu yang memberikan pelayanan per Agustus 2025 sebanyak 123 posyandu yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan,” katanya.

Ia menambahkan, untuk dapat dikategorikan sebagai posyandu aktif, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Syarat tersebut meliputi minimal 10 kali pelayanan dalam satu tahun, jumlah kader sebanyak 5 orang, serta capaian kesehatan minimal 50 persen.

“Untuk menjadi posyandu aktif, syaratnya dalam satu tahun minimal 10 kali pelayanan, jumlah kader 5 orang, dan capaian kesehatan minimal 50 persen,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Agus Pranawa, mengharapkan kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan peran aktif masyarakat, juga seluruh jajaran Dinas Kesehatan bersama puskesmas dan kader posyandu.

“Mari kita bersama-sama menyukseskan Gerakan Posyandu Aktif. Dengan dukungan dari semua pihak, kita yakin dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya,” tutupnya.

Pentingnya Gerakan Posyandu Aktif adalah upaya untuk menghidupkan kembali dan mengoptimalkan peran posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar di masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, bayi, balita, dan lansia. Oleh karena itu, penyelenggaraan kegiatan Gerakan Posyandu Aktif di Kabupaten Bangka Selatan memastikan posyandu berfungsi secara rutin dan efektif dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan di posyandu.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *