WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Dokter poli anak di RSUD Basel tipe C hanya Satu orang . Bagaiman kalau urgen ?

KOPPINEWS.ID, BANGKA SELATAN – Jumat(21/07/2023) Terkait pemberitahuan kepada seluruh pengunjung/pasien rumah sakit umum daerah kabupaten Bangka Selatan bahwa pelayanan poli anak tutup pada tanggal 20 Juli 2023 Dikarenakan dokter Poli anak sedang mengikuti pelayanan kesehatan bergerak ke lempar pongok .

Pemberitahuan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan ini diketahui atas unggahan status WhatsApp milik Rudi Hartono, M.M selaku PLT Direktur rumah sakit umum daerah kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel)

Untuk saat ini ketersediaan dokter poli anak di RSUD Basel tipe C hanya Satu orang saja dan di bulan Agustus akan di rencanakan menjadi dua orang . Jelas Rudi Hartono , Jum’at 21/07/2023

Bagaimana Jika dalam keadaan darurat ada pasien anak yang tiba-tiba sakit terus di bawa kerumah sakit yang semestinya harus di obati ? “Kalo darurat tetap dilayani lewat ugd nanti konsultasi by phone. Kata Rudi

Baca juga  Hadiri Rapat Paripurna Ke-17 Masa Persidangan II DPRD Kota Pangkalpinang, Ini Kata Wakil Wali Kota

Terkait hal ini, Apakah dibolehkan untuk meninggalkan tempat bertugas dan jika ada hal emergency dengan mudah hanya ditangani by phone atau dirujuk ke kabupaten lain?

Terkait pemberitahuan ini, Dr Rudi Hartono selaku PLT Direktur rumah sakit umum daerah kabupaten Bangka Selatan, menyampaikan Ke pak kadinkes boleh , karena acara ini untuk mendukung pelayanan bergerak DKPPKB Basel, Karna ini permintaan bantuan dari Kabid pelayanan medis DKPPKB

Kemudian awak media menayakan ,Dengan aturan BPJS dengan rujukan berjenjang artinya seluruh masyarakat maupun di pelosok tetap dapat mengakses dokter spesialis yg ada di rumah sakit, jika kebutuhan dr spesialis di kabupaten Bangka selatan ini banyak sangat setuju dengan program dari dinas kesehatan ini, tetapi bagaimana jika cuma seorang ?

Eddial Bustamil atau pria yang sering disapa Aal selaku Kabid Pelayanan dan SDK OPD DKPPKB Kabupaten Bangka Selatan mengatakan, “Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) merupakan Program yang di inisiasi oleh Pusat pak, untuk menjamin keterjangkauan akses pelayanan kesehatan. Kata Aal lewat pesan WhatsApp Jum’at 21/07/2023

Baca juga  Personel Polres Bangka Barat Ikut Pelatihan Latkatpuan Oleh Dit Binmas Polda Kep. Babel

“Terkait Rujukan Berjenjang korelasinya dengan Kegiatan ini kurang tepat Pak, karena Tujuan Pelaksanaan Kegiatannya tidak merujuk ke aturan tersebut . Jelasnya

Kalo ada Case emergency sepengetahuan kami, apabila ketersediaan Sarana Prasarana dan Alat yang memadai insy4JJI bisa di tangani oleh RSUD dikarenakan tenaga kesehatan yang tersedia saat ini di ruangan PICU NICU RSUD Kabupaten Bangka Selatan sudah cukup terlatih. Tambahnya

“Seperti yang kita ketahui bersama, peningkatan pelayanan kesehatan tidak bisa tinjau dari salah satu sisi peningjatan aspek pelayanan rujukan saja akan tetapi keterjangkauan pelayanan juga perlu mendapatkan atensi khusus karena kondisi Geografis Negara Kita merupakan Negara Kepulauan. Tutup pria yang biasa di sapa Aal

 

Sony




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *