WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Redaksi Project Buka Lapak Buku Umum di Kolong Bakung Toboali

BANGKA SELATAN, koppinews.id — Rumah Belajar Abu Biru bersama Bimbel Kamatikara menggelar lapak baca buku dan mewarnai gratis untuk umum di Kulong Bakung, Toboali, dari tanggal 31 Mei hingga 1 Juni 2024, mulai pukul 15:30 WIB.

Kegiatan yang diberi nama “Redaksi Project” ini terbuka untuk umum dan semua kalangan usia. Acara ini direncanakan rutin digelar dua hari setiap bulan dan sudah berlangsung sejak April 2024 di lokasi yang sama, Kulong Air Bakung Toboali. Redaksi Project sendiri merupakan akronim dari “bergerak dengan aksi”.

Baca juga  Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam Gelar Jumat Curhat di Warung Kopi

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai aksi sosial dengan tujuan untuk membumikan literasi pada masyarakat sekitar, di tengah rendahnya minat literasi masyarakat saat ini.

Redaksi Project diinisiasi oleh tiga pemudi asal Toboali, yaitu Lisa Aryanti, Mely Handiati, dan Rizky Nurseha, yang mendapatkan antusiasme tinggi dari para pengunjung, terutama anak-anak.

Rizky Nurseha menjelaskan bahwa kegiatan lapak baca ini terlaksana karena rendahnya minat baca masyarakat Bangka. Oleh karena itu, ia dan dua rekannya berinisiatif menggelar lapak baca umum.

“Literasi di Bangka itu terendah di Indonesia, jadi kami ingin ikut andil mengajak anak-anak agar terbiasa dengan buku. Kami sendiri memiliki latar belakang sebagai guru,” ujar Rizky Nurseha.

Baca juga  Kapolres Bangka Barat Himbau Masyarakat Pemutihan Pajak Kendaraan Tidak Ada Denda

Ia juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi.

“Harapannya, semakin banyak orang yang aware (Menyadari_red) tentang literasi, tentang pentingnya ilmu dari sebuah buku, dan pentingnya buku untuk diri sendiri,” tambah Rizky.

Dengan Redaksi Project, diharapkan literasi di Bangka Selatan dapat meningkat dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *