WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Pemkab Basel Sosialisasi Peraturan Kepala Daerah Tentang RAD KSB

Koppinews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) mengadakan sosialisasi Peraturan Kepala Daerah tentang Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD KSB) Bangka Selatan Tahun 2024-2029, di Ruang Rapat Bappelitbangda Kabupaten Bangka Selatan, Kamis, (28/11/2024) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 Wib tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala OPD terkait, camat, perangkat desa, perwakilan perusahaan, dan asosiasi perusahaan yang ada di Basel.

Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappelitbangda Basel Tarulina Lumban Raja, menjelaskan bahwa RAD KSB disusun sebagai amanat dari Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2019 dan telah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Basel.

Baca juga  Dishub Basel Kerahkan 13 Personil Dalam Program Razia Gabungan Yang Digelar Polres 

“Tujuan dari sosialisasi tersebut untuk menyampaikan terkait rencana aksi daerah kepada pihak-pihak terkait, termasuk perangkat daerah, camat, perangkat informasi desa, perusahaan, dan seluruh pemangku kepentingan. RAD ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi kelapa sawit, akan tetapi menekankan aspek keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

“Hal ini menjadi langkah penting untuk memenuhi kebutuhan energi dan bahan pangan dunia tanpa merusak ekosistem yang ada. Perlu digaris bawahi bahwa pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan tujuan RAD KSB tersebut,” tambah Tarulina.

Tidak hanya itu, Tarulina menyebutkan bahwa rencana aksi yang telah ditetapkan tersebut menjadi suatu pedoman bagi semua pihak dalam bersinergi mengembangkan usaha perkebunan kelapa sawit.

Baca juga  Rapat Paripurna Di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Bangka Selatan

“Dengan kerja sama yang solid, kelapa sawit Basel dapat menjadi contoh industri nyata yang tidak hanya produktif akan tetapi memberikan banyak manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memadukan visi dan misi dalam mengembangkan industri kelapa sawit yang produktif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“Pemkab Basel berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan pembangunan perkebunan ramah lingkungan dan mensejahterakan masyarakat lokal,” harap Tarulina.

(Sy) Selasa, 03 Desember 2024




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *