Dampak Alun Alun Toboali, Warung Didet Omset Perhari Capai 15 Juta
KoppiNews.com Dampak luar biasa keberadaan Alun Alun Toboali dan Wahana Permainan di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menghasilkan cuan hingga puluhan juta bagi pelaku UMKM.
Salah satunya rumah makan lempah kuning Didet yang berada di Batu Kapur turut merasakan dampak positif dari para wisatawan yang mengunjungi Alun Alun Toboali.
“Alhamdulilah sekali dampak dari kunjungan wisatawan ini, karena sejak ia membuka warungnya pada H+4 lebaran, perharinya omset mencapai hingga Rp. 15 juta perhari atau Rp. 60 juta selama empat hari,” ungkapnya, Minggu (06/04).
Dikatakannya, selama empat hari ia membuka warung lempah kuning usai lebaran idulfitri ini karena memanfaatkan musim liburan, sekaligus turut terdampak kehadiran Alun Alun Toboali dan wahana permainan.
Para pengunjung ini kebanyakan menikmati lempang kuning ikan seperti, Menggalih, Tenggiri, Jebung Bakar, cumi tepung, saus Padang, saus tiram. Bahkan untuk buah kelapa sendiri sebanyak 150 butir kelapa per hari dan 15 kg cumi.
“Ditempat warung lempah kuning saya, ikan Menggalih, Tenggiri, cumi ini menjadi favorit para pengunjung, terutama cumi berbagai macam olahan,” terangnya.
Menurutnya, kehadiran Alun Alun maupun wahana permainan ini menjadi berkah tersendiri baginya, apalagi pada liburan lebaran tahun ini sangat jauh berbeda sekali bagi pelaku usaha sepertinya. Para wisatawan ini yang makan di tempatnya adandari Jakarta, Palembang, Belinyu, Muntok maupun daerah lainnya.
“Saya berterima kasih kepada Bupati Basel melalui inovasinya, menjadikan Basel tujuan wisatawan yang tentunya berdampak positif bagi pelaku usaha,” tandasnya.
Hotel dan Penginapan turut terdampak.
Selain pelaku usaha makanan ternyata beberapa pelaku usaha hotel maupun penginapan juga terdampak adanya kunjungan wisatawan berkunjung ke Basel.
Owner Cozy Hotel Mario mengungkapkan, bahwa H-3 lebaran hotel miliknya sudah penuh oleh para pengunjung. Apalagi saat musim libur ini hingga sekarang tetap penuh.
“Dampak yang luar biasa dari wisatawan yang berkunjung ke Basel,” sebutnya (Diskominfo).




































