WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Program AUDISI (Ajak Untuk Menjadi Polisi) Polres Bangka Barat

KOPPINEWS.ID, BABAR- Polres Bangka Barat (BABAR) inovasi Kegiatan coaching clinic pelatihan pra penerimaan Polri T.A. 2022 melalui program inovasi Polres Bangka Barat ” AUDISI ” ( Ajak Untuk menjaDI poliSI )

 

Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, S.H, S.I.K, M.H bersama PJU Polres Bangka Barat membuka Program Bag Sumda yaitu AUDISI ” ( Ajak Untuk menjaDI poliSI ) di gedung Catur Prasetya Mapolres Bangka Barat. Kamis (17/02/2022)

 

Pembukaan yang disampaikan Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, S.H, S.I.K, M.H, mengajak para siswa mempersiapkan diri untuk pendaftaran. Jika berminat ikut seleksi masuk Polri harus dipersiapkan lebih awal.

Baca juga  PCNU Kab. Bateng gelar edukasi cegah paham radikalisme, intoleran dan terorisme di kalangan generasi muda

 

“persiapannya. Diantaranya berlatih fisik, hingga mempersiapkan kelulusan dengan nilai yang bagus, dengan program AUDISI ” ( Ajak Untuk Menjadi polisi ) polres Bangka Barat akan melatih para siswa yang ingin menjadi anggota Polri” Ujar Kapolres Bangka Barat

 

Seleksi penerimaan Polri pada tahun -tahun sebelumnya, ada standar baku mengenai tinggi badan 165 centimeter untuk calon pendaftar putra dan 160 centimeter untuk calon pendaftar putri.

 

Kapolres Bangka Barat juga mengatakan minat menjadi anggota Polri di Kabupaten Bangka Barat termasuk tinggi. Bahkan, warga kabupaten Bangka Barat cukup banyak berminat mengikuti program AUDISI ” ( Ajak Untuk Menjadi polisi ) yaitu pembinaan dan latihan (Binlat), agar dapat dengan mudah mengikuti seleksi masuk anggota Polri.

Baca juga  Molen Harapkan Toleransi Antar Ummat Beragama Harus Terus Terjaga

 

Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, S.H, S.I.K, M.H menjamin masuk anggota Polri gratis 100 persen, termasuk mengikuti program AUDISI ” ( Ajak Untuk Menjadi polisi ) pra pendaftaran masuk Polri. Jika ada oknum yang berjanji dapat meloloskan masuk Polri dengan menggunakan uang sogokan, itu pelanggaran berat.

 

“Jika ada yang menjanjikan masuk pakai uang pelicin itu tidak benar. Yang menentukan lolos tidaknya adalah kemampuan masing-masing peserta seleksi. Mari dipersiapkan sejak awal,” kata Kapolres Bangka Barat (Red) Humas.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *