WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
previous arrow
next arrow
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Penggiat Seni Budaya Kabupaten Trenggalek Ki Landung Pamekas Sebut Jaranan Pemersatu Bangsa

KOPPINEWS.ID, Trenggalek – Penggiat Seni Budaya dari kabupaten Trenggalek di masa Pandemi Covid -19 terus berkiprah tanpa surut eksis sampai saat ini.Hal itu di wujudkan dengan adanya Jaranan Semar Kuncung Budoyo yang bermarkas di desa Ngulan Wetan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Rabu (23/02/22).

Pimpinan Jaranan Semar Kuncung Budoyo Ki Landung Pamekas alias Solohin juga Jurnalis menyampaikan bahwa Seni Budaya Jaranan itu merupakan Budaya yang harus di lestarikan dan merupakan peninggalan nenek moyang dalam mempersatukan nusantara.

” Perlu dipahami bagi masyarakat makna dan tujuan dari Seni Jaranan itu sendiri, kalau maknanya adalah
membangun guyub rukun antara penabuh gamelan, penari serta wiro sworo juga penontonnya sejatinya melambangkan kesetaraan dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan tujuanya dari seni jaranan itu membangun mental dan karakter masyarakat agar jaranan tersebut tidak disalah artikan jadi orang musyrik,” ungkap Ki Landung.

Baca juga  MoU Nota Kesepakatan DPRD Bangka Dengan Kejari Bangka, Tentang Masalah Hukum Perdana dan TUN

Lanjutnya,Ki landung Pemekas juga selalu banyak memberi wejangan-wejangan dan petuah terhadap para remaja yang sudah ikut di dalam Jaranan Semar Kuncung sendiri dengan penuh keyakinan dan kesabaran sehingga jaranan tersebut eksis sampai sekarang.

Jaranan Semar Kuncung Budoyo Pimpinan Ki landung Pamekas

 

Selain menjadi pimpinan Jaranan itu sendiri, Ki landung juga memberikan banyak tuntunan dan ilmu pengetahuan terhadap kawula muda tentang arti sebuah kehidupan agar generasi penerus bangsa tidak lemah secara fisik dan mental.

Baca juga  Dit Pam Obvit Polda Babel Lakukan Patroli Rutin Di Kawasan Soll Marina Hotel Bangka

Sementara itu, salah satu anggota Jaranan Semar Kuncung Budoyo Diki dari desa Dongko kecamatan Dongko mengatakan bahwa, selama ikut di jaranan tersebut banyak menimba ilmu dan pengetahuan dari seni jaranan itu sendiri.

” Syukur Alhamdulillah pimpinan jaranan Semar kuncung ki Landung
memang berwibawa dan berintelektual dan lebih banyak mengayomi baik petuah maupun olah roso kebatinan cocok untuk panutan sesepuh bagi masyarakat,” tutupnya. (s)

 

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *